Selasa, 17 April 2012

Wanita Muslimah Laksana Bunga yang Menawan

Wanita muslimah laksana bunga yang menawan,
Wanita muslimah yang sholehah bagaikan sebuah perhiasan yang tiada ternilai harganya,
Begitu indah..
Begitu berkilau..
Begitu menentramkan..
Teramat banyak yang ingin meraih bunga tersebut,
Namun tentunya,
Tak sembarang orang berhak meraihnya,
Menghirup sarinya..

Hanya dia yang benar-benar terpilihlah..
Yang dapat memetiknya..
Yang dapat meraih pesonanya..
Dengan harga mahal yang teramat suci,
Sebuah ikatan amat indah bernama pernikahan…
Karna itu, sebelum saatmu tiba,
Sebelum orang terpilih itu datang dan menggandengmu dalam istananya,
Janganlah engkau biarkan dirimu layu sebelum masanya..

Jangan engkau biarkan serigala liar menjadikanmu bahan permainan dalam keisengannya..
Jangan kau biarkan kumbang berebutan menghisap madumu..
Jangan kau biarkan mereka mengintipmu diam-diam,
Dan menikmati pesonamu dalam kesendiriannya..

Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh, atas nama ta’aruf..
Atas nama cinta..
Ya, atas nama cinta..
Jangan kau biarkan ia permainkan hatimu yang rapuh..
Atas nama ta’aruf.. atas nama cinta..

Kau tau, Saudariku?
Jika seseorang jatuh cinta,
Maka cinta itu akan membungkus seluruh aliran darahnya..
Membekuknya dalam jari-jarinya..
Dan menutup semua mata hati dan pikirannya..

Membuat seseorang lupa akan prinsipnya..
Membuat seseorang lupa akan besarnya fitnah ikhwan-akhwat..
Membuat seseorang lupa akan apa yang benar dan apa yang seharusnya ia hindarkan..
Membuat seseorang itu lupa akan apa yang telah ia pelajari sebelumnya tentang batasan-batasan pergaulan ikhwan-akhwat..

Membuat seseorang menyerahkan apapun,
Supaya orang yang ia cintai bahagia,
Atau ridho terhadap apa yang ia lakukan..
Membuat orang tersebut lupa bahwa cinta mereka belum tentu akan bersatu dalam pernikahan..

Ya Saudarikau..
Ukhty fillah..

Jangan sampai cinta menjerumuskanmu dalam lubang yang telah engkau tutup rapat sebelumnya..
Karna itu, jika engkau mulai menyadari akan adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh..
Segeralah buat sebuah benteng yang tebal dankokoh..
Tanam rumput racun di sekelilingnya..
Pasang semak berduri di muara-muaranya..

Cinta sejati hanya pada Rabbul Izzati..
Cinta yang takkan bertepuk sebelah tangan,
Namun Allah tidak egois mendominasi cinta hamba-Nya..
Ia berikan kita cinta kepada istri, anak, suami, orangtua, kaum muslimin..

Cinta begitu dahsyat pengaruhnya,
Jika engkau tau..

Karna itu, sekali lagi..
Jika engkau mulai menyadari
Adanya benih-benih cinta mulai tertanam lembut dalam hatimu yang rapuh..
Segeralah buat sebuah benteng yang tebal, yang kokoh..

Tanam rumput beracun di sekelilingnya..
Pasang semak berduri di muara-muaranya..
Berlarilah menjauhinya..
Menjauhi orang yang kau cintai..
Buat jarak yang demikian lebar padanya..
Jangan kau berikan ia kesempatan untuk menjajaki hatimu..

Biarlah airmata mengalir untuk saat ini..
Karna kelak yang akan kalian temui adalah kebahagiaan..
Biarlah sakit ini untuk sementara waktu..
Biarlah luka ini mengering dengan berjalannya kehidupan..

Karna cinta (yang belum halal) tidak lain akan membuat kalian sendiri yang menderita,
Kalian sendiri.

Saudariku,
Tentunya sudah mengerti dan paham,
Bagaimana rasanya jika sedang jatuh cinta..
Jika dia jauh, kita merasa sakit karena rindu..
Jika ia dekat, kita merasa sakit karena takut kehilangan..
Padahal ia belum tentu untukmu..
Dan mungkin tidak akan pernah menjadi yang halal..
Karena itu.. jauhilah ia..
Jangan kau biarkan ia menanamkan benih-benih cinta di hatimu..
Dan kemudian mengusik hatimu..
Melebihi cinta pada Sang Rabb..
Jangan kau biarkan dia mempermainkanmu,
Dalam kisah yang bernama cinta..

Maka,
Bayangkanlah keadaan ini, tentang suamimu kelak..
Sahabatku..
Sukakah engkau..?

Apabila saat ini ternyata suamimu (kelak),
sedang memikirkan wanita yang itu bukanlah engkau ?
Sukakah engkau ??
Bila ternyata suamimu (kelak),
Saat ini tengah mengobrol akrab, tertawa riang,
Bercanda, saling menatap,saling menggoda, saling mencubit,
Saling memandang dengan sangat..
Saling menyentuh ?
Dan bahkan lebih dari itu ?
sukakah engkau, Saudariku ??

Sukakah engkau bila ternyata saat ini
Suamimu (kelak) sedang jalan bersama gadis lain..
Yang itu bukan engkau?
Sukakah engkau ??

Bila saat ini suamimu (kelak)
Tengah berpikir dan merencanakan pertemuan berikutnya?
Tengah disibukkan oleh rencana-rencana..
Apa saja yang akan ia lakukan bersama gadis itu??

Tidak cemburukah engkau, temanku?
Bila saat ini suamimu (kelak)
Sedang makan bersama gadis lain..
Atau bahkan segerombolan gadis lain?
Suamimu (kelak) saat ini sedang digoda oleh gadis-gadis,
Suamimu (kelak) sedang ditelpon dengan mesra..
Sedang dicurhati gadis-gadis..
“aku tak bisa jika sehari tak mengobrol denganmu..”

Tak cemburukah?
Tidak cemburukah??
Tidak cemburukaahhhh???

Tidak terasa bagaimanakah,
Jika suamimu (kelak) saat ini tengah beradu pandangan..
Bercengkrama..
Bercerita tentang masa depannya..
Dengan gadis lain yang bukan engkau?

Sukakah engkau kiranya suamimu (kelak)
Saat ini tidak bisa tidur karena memikirkan gadis tersebut?
Menangis untuk gadis tersebut?
Dan berkata dengan hati hancur..
“aku sangat mencintaimu..
Aku sangat mencintaimu…” ??

Tidak patah hatikah engkau??
Sukakah engkau bila suamimu (kelak)
Berkata pada gadis lain..
“tidak ada orang yang lebih aku cintai selain engkau”?
Menyebut gadis tersebut dalam doanya..
Memohon pada Allah supaya gadis tersebut menjadi istrinya..
Dan ternyata engkaulah yang kelak menjadi istrinya..
Dan bukan gadis tersebut ??

Jika engkau tidak suka akan hal itu..
Jika engkau merasa cemburu..
Maka demikian halnya dengan suamimu (kelak),
Dan..
Allah jauh lebih cemburu daripada suamimu..
Allah lebih cemburu..Saudariku..
Melihat engkau sendirian,
Namun pikiranmu enggan berpindah dari laki-laki
Yang telah mengusik hatimu tersebut..

Saudariku..
Kalian percaya takdir bukan?
Saudariku..
Kalian percaya takdir, bukan ??

Apabila dua orang telah digariskan untuk dapat hidup bersama..
Maka..
Sejauh apapun mereka,
Sebanyak apapun rintangan yang menghalangi..
Sebesar apapun beda diantara mereka..
Sekuat apapun usaha dua orang tersebut untuk menghindarkannya..
Meski mereka tidak pernah berkomunikasi sebelumnya..
Meski mereka tidak pernah membayangkan sebelumnya..
Meski mereka tidak pernah saling bertegur sapa..
PASTI tetap saja mereka akan bersatu..
Seakan ada magnet yang menarik mereka..
Akan ada hal yang datang..
Untuk menyatukan mereka berdua..
Akan ada suatu kejadian yang membuat mereka saling mendekat..
Dan akhirnya mereka bersatu..

Namun,
Apabila dua orang yang telah ditetapkan untuk tidak berjodoh..
Maka sebesar apapun
Usaha mereka untuk saling mendekat..
Sekeras apapun upaya orang di sekitar mereka untuk menyatukannya..
Sekuat apapun perasaan yang ada diantara mereka berdua..
Sebanyak apapun komunikasi diantara mereka sebelumnya..
Sedekat apapun..

PASTI.. akan ada hal yang membuat mereka akhirnya saling menjauh..
Ada hal yang membuat mereka saling merasa tidak cocok..

Ada hal yang membuat mereka saling menyadari,
Bahwa memang bukan dia yang terbaik..
Ada kejadian yang menghalangi mereka untuk bersatu..
Bahkan ketika mereka mungkin telah menetapkan tanggal pernikahan..

Namun, yang perlu dicatat di sini adalah..
Yakinlah.. bahwa yang diberikan oleh Allah..
Yakinlah.. bahwa yang digariskan oleh Allah..
Yakinlah.. bahwa yang telah ditulis oleh Allah dalam kitabNya..
Adalah yang terbaik untuk kita..
Adalah yang paling sesuai untuk kita..
Adalah yang paling membuat kita merasa bahagia..
Karna Dia-lah yang paling mengerti kita..
Lebih dari diri kita sendiri..
Dialah yang paling menyayangi kita..
Dialah yang paling mengetahui apa yang terbaik untuk kita..
Sementara kita hanya sedikit saja mengetahuinya..
Dan itupun hanya berdasarkan pada persangkaan kita..
Dan..

Yang perlu kita catat juga adalah…
Jika kita tidak mendapatkan suatu hal yang kita inginkan..
Itu bukan berarti bahwa kita tidak pantas untuk mendapatkannya..
Namun justru berarti bahwa..
Kita pantas..
Kita pantas mendapatkan yang lebih baik dari hal tersebut..
Kita pantas mendapatkan yang lebih baik, Saudariku..
Lebih baik..

Meskipun saat ini,
Mata manusia kta tidak memahaminya..
Meskipun saat itu,
Perasaan kita memandangnya dengan sebelah mata..
Meskipun saat itu,
Otak kita melihatnya sebagai sesuatu yang buruk…

Tidak, jangan terburu-buru..
Memvonis bahwa engkau telah diberikan sesuatu yang buruk..
Bahwa engkau tidak pantas..
Karna kelak, engkau akan menyadarinya,
Engkau akan menyadarinya perlahan..
Bahwa apa yang telah hilang darimu,
Bahwa apa yg tidak engkau dapatkan..
Bukanlah yang terbaik untukmu,
Bukanlah yang pantas untukmu,
Bukanlah sesuatu yang baik untukmu..
Karena itu, Saudariku,
Jangan mubadzirkan perasaanmu..
Air matamu..
Jangan kau umbar semua perasaan cintamu ketika engkau tengah menjalin proses taaruf..
Jangan kau umbar semua kekuranganmu..
Jangan kau ceritakan semuanya..
Jangan kau terlalu ngotot ingin dengannya..
Jika engkau mencintainya..
Karna belum tentu ia adalah jodohmu..

Pun jangan takut bila ternyata kalian tidak merasa tidak cocok..
Karena Allah telah menetapkan yang terbaik untuk kalian..
maka, memohonlah kepadaNya,
diberikan petunjuk,
dan dijauhkan dari segala godaan yang ada..
karena, cinta sebelum pernikahan
pada hakikatnya adalah sebuah cobaan yang berat..

apakah kalian sering merasa takut?
Karna hanya memiliki sedikit saja, atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki?
Kemudian saudariku,
Apakah kalian sering merasa takut?
Karna hanya memiliki sedikit saja, atau bahkan tidak memiliki teman laki-laki?
Apakah kalian merasa khawatir?
Apakah kalian sering merasa iri melihat gadis-gadis lain yang banyak yang mencintainya..
Banyak yang melamar.. banyak yang menginginkannya?
Pernahkah terlintas rasa iri tersebut pada kalian?
Atau sekedar ungkapan..
“hmm..kamu sih enak, banyak yang mau, tinggal milih..”

Saudariku, ketahuilah..
Kelak kita hanya memiliki satu orang suami..
Hanya satu, Saudariku..
Atau kadang lebih, jika cerai dan menikah lagi..
Namun di saat yang bersamaan, kita hanya akan punya 1 suami, bukan?

Jadi, seberapa banyakpun laki-laki yang menyukai kita..
Seberapa banyak teman laki-laki kita..
Pada akhirnya kita hanya akan menikah dengan satu orang laki-laki..
Pada akhirnya kita hanya akan jadi milik satu orang laki-laki..

Dan percayalah..
Semua itu tidak ada kaitannya dengan banyak sedikitnya kenalan..
Banyak sedikitnya teman laki-laki..
Sama sekali tidak.

Karna jika wanita yang terjaga..
Maka Allah-lah yang akan mengirimkan pendamping untuknya..
Karna wanita yang terjaga adalah wanita yang banyak didamba oleh seorang ikhwan sejati..

Jadi..
Jagalah dirimu, hatimu, kehormatanmu.. sebelum saatnya tiba..
Perbanyak bekalmu dan doamu..
Yakinlah.. bahwa Allah yang akan memilihkan yang terbaik untukmu.. amien..

Ya Allah..karuniakanlah kami seorang suami yang sholeh..
Yang menjaga dirinya..
Yang menjaga hatinya hanya untuk yang halal baginya..
Yang senantiasa memperbaiki dirinya..
Yang senantiasa berusaha mengikuti sunnah Rasulullah..
Yang baik akhlaqnya..
Yang menerima kami apa adanya..
Yang membimbing kami dengan lemah lembut..
Yang akan membawa kami menjuju JannahMu..

Ya Rabb..
Kabulkanlah ya Allah..

Dan segerakanlah..
Karna hati kami teramat lemah..
Dan cinta sebelum menikah adalah cobaan yang berat..

Rabu, 14 Maret 2012

Kisah Mengharukan - Surat dari Janin yang Diaborsi

KISAH MENGHARUKAN.

SURAT DARI BAYI YANG DIABORSI.
tolong dibaca yach temen2.

assalamu'alaikum.

Teruntuk, Bundaku tersayang.
Dear Bunda

Bagaimana kabar bunda hari ini? Smoga bunda baik-baik saja
nanda juga di sini baik-baik saja bunda
Allah sayang banget deh sama nanda.
Allah juga yang menyuruh nanda menulis surat ini untuk bunda, sebagai bukti cinta nanda sama bunda.




Bunda, ingin sekali nanda menyapa perempuan yang telah merelakan rahimnya untuk nanda diami walaupun hanya sesaat

Bunda, sebenarnya nanda ingin lebih lama nebeng di rahim bunda, ruang yang kata Allah paling kokoh dan paling aman di dunia ini.
tapi rupanya bunda tidak menginginkan kehadiran nanda, jadi sebagai anak yang baik, nanda pun rela menukarkan kehidupan nanda demi kebahagiaan bunda. Walaupun dulu, waktu bunda meluruhkan nanda, sakit banget bunda, badan nanda rasanya seperti tercabik-cabik dan keluar sebagai gumpalan darah yang menjijikan apalagi hati nanda, nyeri, merasa seperti aib yang tidak dihargai dan tidak diinginkan.



Tapi nanda tidak kecewa kok bunda, karena dengan begitu, bunda telah mengantarkan nanda untuk bertemu dan dijaga oleh Allah bahkan nanda dirawat dengan penuh kasih sayang di dalam syurga Nya.

Bunda, nanda mau cerita, dulu nanda pernah menangis dan bertanya kepada Allah, mengapa bunda meluruhkan nanda saat nanda masih berupa wujud yang belum sempurna dan membiarkan nanda sendirian di sini? Apa bunda tidak sayang sama nanda? Bunda tidak ingin mencium nanda? Atau jangan-jangan karena nanti nanda rewel dan suka mengompol sembarangan? Lalu Allah bilang, bunda kamu malu sayang, kenapa bunda malu? karena dia takut kamu dilahirkan sebagai anak haram, anak haram itu apa ya Allah? Anak haram itu anak yang dilahirkan tanpa ayah, Nanda bingung dan bertanya lagi sama Allah, ya Allah, bukannya setiap anak itu pasti punya ayah dan ibu? Kecuali nabi Adam dan Isa? Allah yang Maha Tahu menjawab bahwa bunda dan ayah memproses nanda bukan dalam ikatan pernikahan yang syah dan Allah Ridhoi. Nanda semakin bingung dan akhirnya nanda putuskan untuk diam.



Bunda, nanda malu terus-terusan nanya sama Allah, walaupun Dia selalu menjawab semua pertanyaan nanda tapi nanda mau nanyanya sama bunda aja, pernikahan itu apa sih? Kenapa bunda tidak menikah saja dengan ayah? Kenapa bunda membuat nanda jadi anak haram dan mengapa bunda mengusir nanda dari rahim bunda dan tidak memberi kesempatan nanda hidup di dunia dan berbakti kepada bunda?
Hehehehe....
maaf ya bunda, nanda bawel banget, nanti saja, nanda tanyakan bunda kalau kita ketemu.

Oh ya Bunda, suatu hari malaikat pernah mengajak jalan-jalan nanda ke tempat yang katanya bernama neraka. Tempat itu sangat menyeramkan dan sangat jauh berbeda dengan tempat tinggal nanda di syurga. Di situ banyak orang yang dibakar pake api lho bunda, minumnya juga pake nanah dan makannya buah-buahan aneh, banyak durinya, yang paling parah, ada perempuan yang ditusuk dan dibakar kaya sate gitu, serem banget deh bunda.

Lagi ngeri-ngerinya, tiba-tiba malaikat bilang sama nanda, Nak, kalau bunda dan ayahmu tidak bertaubat kelak di situlah tempatnya, di situlah orang yang berzina akan tinggal dan disiksa selamanya. Seketika itu nanda menangis dan berteriak-teriak memohon agar bunda dan ayah jangan dimasukkan ke situ, nanda sayang bunda, nanda kangen dan ingin bertemu bunda, nanda ingin merasakan lembutnya belaian tangan bunda dan nanda ingin kita tinggal bersama di syurga, nanda takut, bunda dan ayah kesakitan seperti orang-orang itu.

Lalu, dengan lembut malaikat berkata....
nak, kata Allah kalau kamu sayang, mau bertemu dan ingin ayah bundamu tinggal di syurga bersamamu, tulislah surat untuk mereka...
sampaikan berita baik bahwa kamu tinggal di syurga dan ingin mereka ikut, ajaklah mereka bertaubat dan sampaikan juga kabar buruk, bahwa jika mereka tidak bertaubat mereka akan disiksa di neraka seperti orang-orang itu.



Saat mendengar itu, segera saja nanda menulis surat ini untuk bunda, menurut nanda Allah itu baik banget bunda, Allah akan memaafkan semua kesalahan makhluk Nya asal mereka mau bertaubat nasuha, bunda taubat ya? Ajak ayah juga, nanti biar kita bisa kumpul bareng di sini, nanti nanda jemput bunda dan ayah di padang Mahsyar deh, nanda janji mau bawain minuman dan payung buat ayah dan bunda, soalnya kata Allah di sana panas banget bunda, antriannya juga panjang, semua orang sejak jaman nabi Adam kumpul disitu....
tapi bunda jangan khawatir, Allah janji, walaupun rame kalo bunda dan ayah benar-benar bertaubat dan jadi orang yang baik, pasti nanda bisa ketemu kalian.

Bunda, kasih kesempatan buat nanda yaaa, biar nanda bisa merasakan nikmatnya bertemu dan berbakti kepada orang tua, nanda juga mohon banget sama bunda, jangan sampai adik-adik nanda mengalami nasib yang sama dengan nanda, biarlah nanda saja yang merasakan sakitnya ketersia-siaan itu. Tolong ya bunda, kasih adik-adik kesempatan untuk hidup di dunia menemani dan merawat bunda saat bunda tua kelak.

Sudah dulu ya bunda, nanda mau main-main dulu di syurga, nanda tunggu kedatangan ayah dan bunda di sini, nanda sayang banget sama bunda.


Selasa, 21 Februari 2012

Fiqih Shalat

SHALAT

Syarat dan Rukun Shalat

Syarat adalah sesuatu yang dilakukan di luar ibadah, apabila tidak dikerjakan maka menyebabkan batalnya ibadah.

Rukun adalah sesuatu yang dikerjakan di dalam ibadah, apabila ditinggalkan pelakunya mendapat dosa dan ibadahnya batal.

Hal-hal yang termasuk syarat shahnya shalat:
1.      Suci dari hadas kecil dan besar, yakni dengan cara berwudlu atau mandi
2.      Menutup kepala atau aurat
3.      Mengahadap kiblat.

Hal-hal yang termasuk rukun shalat:
1.      Takbiratul ihram
2.      Membaca Surat Al-Fatihah
3.      Tuma’nina
4.      Meluruskan punggung waktu i’tidal
5.      Salam.

Cara-cara Bersuci
a.   Wudlu
Wudlu adalah pemakaian air yang suci untuk beberapa anggota tertentu yang telah dijelaskan dan disyariatkan oleh Allah SWT.
Dalil: surat al-maidah:6

Wudlu merupakan syarat shahnya shalat. Hal-hal yang diwajibkan dalam berwudlu yaitu:
1.      Membaca basmalah
2.      Membasuh anggota wudlu dari sebelah kanan

Hal-hal yang disunnahkan dalam berwudlu yaitu:
1.      Bersiwak dalam berwudlu
2.      Istinsyak (memasukkan air ke hidung lalu mengeluarkannya kembali)
3.      Kumur-kumur
4.      Bersungguh-sungguh dalam membersihkan anggota wudlu
5.      Melebihkan batas ketetapan
6.      Tertib (menurut Surat Al-Maidah:6)
7.      Membaca syahadatain setelah berwudlu
8.      Membasuh anggota wudlu lebih dari 1x (maksimal 3x kecuali kepala hanya 1x).

b.   Tayammum
Tayammum adalah sengaja memakai debu untuk mengusap wajah dan 2 tangan dengan niat untuk mengerjakan shalat.
Syarat-syarat bolehnya tayammum:
1.      Tidak ada air
2.      Musafir
3.      Orang sakit yang tidak boleh kena air
Cara tayammum:
Kedua tangan ditepukkan di pasir atau debu/tanah kemudian ditiup, diusap ke wajah dan kedua tangan sampai pergelangan.



Pengertian Shalat
Shalat adalah serangkaian ibadah yang diawali dengan takbiratul ihram dan diakhiri dengan salam.

Hal-hal yang diharamkan dalam shalat:
-          Bercakap-cakap
-          Berpaling muka
-          Berkacak pinggang
-          Menahan kentut dan buang air
-          Banyak bergerak yang tidak diisyaratkan
-          Melihat ke atas, meilirk
-          Menutup mata


Sifat Shalat: 
1. Takbiratul ihram; yakni mengangkat kedua tangan sampai sejajar dengan pundak atau telinga; dengan jari-jari tidak terlalu rapat dan tidak terlalu renggang.
Cara-cara mengangkat tangan ketika takbir:
a.      Takbir dulu kemudian mengangkat tangan
b.      Mengangkat tangan bersamaan dengan takbir
c.       Mengangkat tangan kemudian takbir Membaca doa iftitah --> wajib


2.  membaca doa iftitah
         
3    Membaca taawudz dan basmalah --> wajib

4    Membaca Surat Al-Fatihah --> rukun shalat

5    Membaca surat-surat pendek --> lumrah

6    Takbir dan raf’ul yadain (mengangkat dua tangan) untuk rukuk

7    Rukuk.
Cara rukuk: kedua tangan diletakkan di atas lutut dengan jari-jari renggang; punggung lurus dengan   kepala, kemudian membaca doa rukuk di antaranya dengan lafadz “Subhaana rabbiyal ‘adziim” (minimal 1x, maksimal 10x).

8    I’tidal dengan mengangkat kedua tangan dan membaca "Sami’allahu liman hamidah"

9    Takbir dan raf’ul yadain untuk sujud

1 0. Sujud
Hal-hal yang berkaitan dalam sujud:
a.      Dalam sujud wajib meletakkan 7 anggota yaitu dahi, hidung, kedua telapak tangan, kedua lutut, dan jari-jari kaki.
b.      Wajib merapatkan jari-jari tangan
c.       Haram menempelkan lengan ke tempat sujud
d.      Haram membaca surat/ayat al-qur’an ketika sujud
e.      Wajib membaca doa sujud, diantaranya “Subhaana rabbiyal a’laa” (minimal 1x, maksimal 10x).
f.        Disunnahkan memperbanyak doa (membacanya/melafadzkannya harus di dalam hati)

11. Duduk di antara 2 sujud; setelah takbir membaca “Rabbigh firly” 2x. Dengan cara tangan diletkkan di atas paha dan wajib memberi isyarat dengan telunjuk tangan kanan. Tulang belakang harus lurus, kemudian sujud lagi sebagaimana keterangan di atas.

12.  Duduk at-ttahiyat karena termasuk duduk dalam shalat, wajib membaca doa at-tahiyat membaca shalawat.
Catatan:
Ketika akan bangkit untuk rakaat ketiga wajib dengan raf’ul yadain.
Sebelum salam disunnahkan baca doa terlindung dari dajjal.

13.  Salam
    Ada tiga macam ucapan salam:
a.      Assalamualaikum
b.      Assalamualaikum warahmatullah
c.       Assalamualaikum warahmatullahi wabarakatuh


Catatan:
-          Apabila shalat berjamaah –yang bacaan imamnya secara jahr (keras) – ma’mum tidak boleh  ikut membaca, tapi wajib mendengar apa yang dibaca oleh imam karena bacaan imam sudah merupakan bacaan ma’mum.
-          Bangkit dari ruku’ mengucapkan “Rabbanaa walakal hamdu”
-          Dalam shalat berjamaah, apabila shaf depan kosong maka harus dipenuhi terlebih dahulu, tidak boleh membuat shaf baru lagi.


Sumber: Pelajaran Fiqih di Pesantrenku dulu. (Referensi: Pengajaran Shalat – pengarang: A. Hassan)
Semoga bermanfaat yach...


Tambahan:
 shalat bisa di manapun, dalam keadaan apapun, dan pada usia berapun.
berikut ini adalah beberapa gambaran orang-orang yang tetap melaksanakan shalat dalam situasi dan keadaan apapun:

Anak kecil yang sedang belajar shalat


Shalat di atas bukit

      

Shalat di antara kawat-kawat berduri

     

 Shalat di dekat pesawat

 

 
Shalat di antara puing-puing bangunan



Shalat di atas salju yang tebal


Shalat di tengah danau


Shalat di antara tank-tank


Shalat di atas batu


Shalat di lapangan - di sela-sela pertandingan sepak bola


Shalat di tengah padang tandus


Shalat di tengah sungai - di atas perahu


Shalat di tengah kesibukan berdagang di toko


Shalat dengan duduk


Shalat di sela keramaian demo


Shalat saat perang


keadaan-keadaan dan situasi/kondisi di atas tidak mengurangi semangat mereka untuk tetap melaksanakan shalat.
Subhaanallah,,,
kita yang tidak dalam keadaan perang, kita yang diberi kesehatan, diberi tempat yang layak saja teradang masih malas untuk mengerjakan shalat. na'udzubillaahi min dzalik...
mari kita evaluasi diri kita, sudahkah kita melaksanakan shalat???