Senin, 20 Februari 2012

Aku Hanya Wanita Biasa

Kepadamu yang akan menjadi pendampingku kelak,,,
Terima kasih karena kau telah memilihku di antara ribuan bidadari di luar sana yang siap untuk kau pilih...
Padahal kau begitu tahu, aku hanya wanita biasa yang sangat jauh dari sempurna..
Karenanya ku ingin kau tahu, aku bukan wanita yang sempurna, aku begitu banyak kekurangan.
Maka ketahuilah,,,

Kepadamu yang akan memilihku kelak,,,
Aku tak sebijak bunda Khadijah,,,, karenanya aku ingin kau tahu, aku bisa saja berbuat salah dan begitu menyebalkan.
Maka ku mohon padamu,,bijaklah dalam menghadapiku,,
Jangan marah padaku, nasihati aku dengan hikmah,,
Karena bagiku kaulah pemimpinku,,,
Tak akan berani aku membangkang padamu..

Duhai kau yang telah meilihku kelak,,,
Ingatlah,,, tak selamanya aku dapat tampak cantik di matamu,,
Ada kalanya aku akan begitu kusam dan jelek..
Mungkin karena aku sibuk berjibaku di dapur, menyiapkan makan untuk kau dan malaikat2 kita nanti –InsyaAllah-
Maka aku akan tampak kotor dan berbau asap,,
Atau karena seharian aku harus membenahi istana kecil kita, agar kau dan malaikat2 kita tinggal dengan nyaman dan sehat..
Maka mungkin aku tak sempat berdandan untuk menyambutmu sepulang bekerja...
Ataukah kau akan menemukanku terkantuk2 saat mendengar keluhan dan ceritamu,,
Bukan karena aku tak suka menjadi tempatmu menumpahkan segala rasamu,, tapi karena semalam saat kau tertidur dengan nyenyak, aku tak sedikitpun tertidur karena harus menjaga malaikat kecil kita yang sedang rewel,,
Dan ku tahu kau letih mengais rezeki untuk kami,,
Maka tak ingin ku mengusik sedikitpun lelapmu...
Jadi, jika esok pagi kau mendapatiku begitu letih dan ada lingkaran hitam di mataku, maka tetaplah tersenyum padaku, karena kaulah kekuatanku...

Padamu yang menjadi nahkoda dalam hidupku kelak,,,
Ketahuilah,,  aku tak sesabar Fatimah, ada kalanya kau akan menemukanku begitu marah, menangis, dan tak terkontrol,, bukan karena ku membangkang padamu,, tapi aku hanya wanita biasa,, aku juga butuh tempat untuk menumpahkan beban di hatiku,, tempat untuk melepaskan penatku,, dan mungkin saat itu aku tak menemukanmu, atau kau sedang sibuk dengan pekerjaanmu,,
Maka bersabarlah,, yang kubutuhkan hanyalah pelukan dan belaianmu..
Karena bagiku kau adalah tetasan embun yang mampu memadamkan segala resahku..

Ataukah ada kalanya tanganku akan mencubit dan memukul si kecil karena lelah dan penatku ditambah rengekannya yang tak habis2nya..
Sungguh bukan karena ku ingin menyakitinya, tapi kadang aku kehabisan cara untuk menenangkan hatinya..
Maka jangan membentakku karena telah menyakiti buah hati kita, tapi cukup kau usap kepalaku, dan bisikkanlah kata sayang di telingaku,, karena dengan itu ku tahu kau selalu menghargai semua yang kulakukan untuk kalian dan kau akan menemukanku menangis menyesali perlakuanku pada malaikat kita,,
Dan aku akan merasakan ribuan kali rasa sakit dari cubitan yang kuberikan padanya,, dan aku akan berjanji tidak akan mengulanginya lagi...


Padamu yang akan menjadi imamku kelak,,,
Ketahuilah,,, aku tak secerdas Aisyah,,,
Maka jangan pernah bosan mengajariku, membimbingku ke arah-NYA, walau kadang aku begitu bebal dan bodoh, tapi jangan pernah letih  mengajariku,, jangan segan membangunkanku di speertiga malam untuk bersamamu bermunajat pada Kekasih yang Maha Kasih...
Jangan letih mengingatkanku untuk terus bersamamu mendulang pahala dan amalan2 sunnah...
Bimbing tanganku ke jannah-NYA,, agar kau dan aku tetap bersatu di dalamnya..

Padamu yang akan menjadi kekasih hati dan teman dalam hidupku kelak,,,
Seiring berjalannya waktu,, kau akan menemukan rambutku yang dulu hitam  legam dan indah,, akan menipis dan memutih .. kulitku yang bersih akan mulai keriput,,, tanganku yang halus akan menjadi kasar,,, dan kau tak akan menemukanku sebagai wanita cantik, yang kau khitbah puluhan tahu n yang lalu,,, bukan wanita muda yang selalu menyyenangkan matamu,,

Maka jangan pernah berpaling dariku..
Karena satu yang tak pernah berubah,, bahkan sejak dulu akan terus  bertambah dan kian membuncah, yaitu rasa cintaku padamu...

Ketahuilah,,, tiap harinya,, tiap jam, menit, dan detik nya, telah aku lewati dengan selalu jatuh cinta padamu..
Maka,, cintailah aku, dengan apa adanya aku..
Jangan berharap aku menjadi wanita sempurna..
Maafkan aku karena aku bukan putri,, aku hanya wanita biasa,...

Tidak ada komentar:

Posting Komentar